IHSG Sesi I Naik 1,36%, Sempat Sundul Level 7.400

mkh, CNBC Indonesia
Jumat, 18/07/2025 13:19 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I dengan kuat. Indeks naik 1,36% ke level 7.386,07. 

IHSG sepanjang sesi I bergerak pada rentang 7.340,94–7.401,58. Sebanyak 320 saham naik, 263 turun, dan 385 tidak bergerak. Nilai transaksi hingga jelang makan siang senilai Rp 7,18 triliun yang melibatkan 10,46 miliar saham dalam 806,2 ribu kali transaksi. 

Mengutip Refinitif, utilitas menjadi sektor yang naik paling kencang, yakni 8,48% dan diikuti oleh teknologi 5,84%. 


Sektor utilitas bergerak seiring dengan kenaikan saham BREN (7,77%) dan PGAS (3,17%). Teknologi utamanya ditopang oleh DCII yang naik 16,13%.

Adapun saham DCII menjadi penggerak utama IHSG hari ini dengan kontribusi 47,04 indeks poin. Lalu diikuti oleh BREN 22,88 indeks poin dan BRPT 6,25 indeks poin. 

Saham Prajogo Pangestu yang masih berumur kemarin sore juga ikut menjadi penggerak utama dengan sumbangsih 5,97 indeks poin. 

Sementara itu, IHSG sudah berada di resistance dan rawan take profit karena tampaknya pesta saham IPO sudah mau usai, ditambah asing juga masih kabur-kaburan, meskipun tren-nya sudah jauh mereda.

Pesta pora di Wall Street serta sudah masuknya dana asing diharapkan menjadi sentimen positif bagi bursa saham Indonesia. Namun, lonjakan dolar AS bisa menjadi alarm bahaya.

Oleh karena itu kenaikan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut, meskipun jangka pendek tak menutup kemungkinan bisa terjadi taking profit atau koreksi wajar. Prospek kelanjutan tren naik IHSG harapannya bisa didorong kebangkitan sektor perbankan big caps, dan emiten big caps sektor lain yang belum terlalu diapresiasi, apalagi valuasi yang sudah murah dan sudah mendapatkan dukungan dari penurunan suku bunga.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Happy Weekend, IHSG & Rupiah Kompak Menguat!