Kisah dari Supir Forklift hingga Jadi CEO Bergaji Nyaris Rp 200 Miliar

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 18/07/2025 12:30 WIB
Foto: Perusahaat Ritel Terbesar Amerika Costco buka Perdana di Shanghai. REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia — Costco, perusahaan grosir, yang mampu menggeser Chevron, Microsoft, hingga Bank of America dalam hal perolehan pendapatan. Dengan raihan pendapatan US$254 miliar sepanjang 2024, naik 5% secara tahunan (yoy), Costco menempati peringkat ke-12 Fortune 500.

Ada Ron Vachris, yang menjadi dalang dari kesuksesan Costco mengungguli perusahaan raksasa teknologi tersebut.

Menilik ke belakang, Vachris memulai kariernya sebagai pengemudi forklift di masa remajanya untuk Price Club, yang bergabung dengan Costco pada tahun 1993. Sebagai CEO ketiga dalam sejarah Costco, ia adalah orang yang benar-benar berdedikasi dengan lebih dari 40 tahun pengalaman di Costco.


Selama di Costco, ia telah memimpin perusahaan di sejumlah posisi, termasuk kepala operasi, kepala pemasaran, dan kepala real estate, seperti yang dilaporkan Fortune sebelumnya.

Sebagai CEO Vachris mendapat penghasilan sebesar sebesar US$ 12,2 juta atau Rp 198,93 miliar (kurs Rp16.305) yang termasuk gaji pokok sebesar Rp 17,94 miliar dan bonus saham sebesar Rp 171,21 miliar serta beberapa fasilitas lainnya dalam setahun.

Vachris adalah pemimpin yang mengambil pendekatan terbuka dengan mempercayai karyawan untuk berkinerja baik dan bahkan berinovasi.

"Anda harus memberi orang ruang untuk mencoba hal-hal baru," ucap Vachris kepada Fortune seperti dikutip pada Jumat (18/7/2025).

Pendekatan tersebut membuahkan hasil dengan munculnya ide-ide baru dari luar jajaran eksekutif. Misalnya, para karyawan yang pertama kali menyarankan agar perusahaan dapat memanfaatkan sisa ayam panggang untuk salad ayam mereka.

Ke depannya, Vachris berencana menggarap dua area yang menjadi peluang bagi perusahaan, yakni ekspansi internasional dan peningkatan e-commerce serta pengembangan teknologi.

Dalam laporan keuangan terbaru perusahaan di akhir Mei, Vachris mengatakan Costco baru-baru ini meluncurkan fitur paylater di situs webnya, dan juga memuji pertumbuhan program Costco sebagai perusahaan yang sehat dari tahun ke tahun.

Costco juga menguji inisiatif baru, yang pertama kali diperkenalkan oleh pesaingnya Sam's Club, yang memungkinkan pelanggan memilih barang dan membayar dengan mudah menggunakan ponsel mereka.

"Digital dan teknologi merupakan bagian penting dari pertumbuhan masa depan kami, dan kami berinvestasi untuk meningkatkan pengalaman anggota," ujar Vachris dalam laporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang dikutip Jumat (18/7/2025).


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Menilik Kinerja Produsen Perlengkapan Bangunan Saat Ekonomi Lesu


Related Articles