IHSG Naik 0,8% Pagi Ini, Menuju Level 7.200

mkh, CNBC Indonesia
16 July 2025 09:06
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka kuat pagi ini, Rabu (16/7/2025). Indeks naik 0,82% ke level 7.199,26.

Selang beberapa menit pada perdagangan awal, penguatan IHSG terpangkas menjadi 0,5%. IHSG bergerak pada rentang 7.167,34–7.199,26.

Sebanyak 304 saham naik, 128  turun, dan 538 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 1,46 triliun yang melibatkan 1,28 miliar saham dalam 142,6 ribu kali transaksi. 

Fokus pelaku pasar hari ini akan tertuju pada keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), termasuk update terkini pandangan bank sentral soal ekonomi terkini, terutama kondisi sektor perbankan.

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengumumkan besaran tarif impor untuk barang dari Indonesia yang masuk ke negara tersebut, yakni sebesar 19%, lebih rendah dari sebelumnya yang dipatok 32%.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan penurunan tarif menjadi 19% tersebut merupakan bagian dari kesepakatan dagang di mana AS tidak akan membayar tarif apapun.

"Mereka akan membayar 19% dan kami tidak akan membayar apapun, kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia, dan kami memiliki beberapa kesepakatan yang akan diumumkan," kata Trump, Selasa (15/7/2025), dilansir Reuters.

Sementara itu, Bursa Asia-Pasifik berada di zona merah pagi ini. Indeks acuan Nikkei 225 Jepang datar pada pembukaan,sedangkan Topix tergelincir 0,11% pada.

Selanjutnya, Kospi Korea Selatan turun 0,5% dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil turun 0,56%. Sementara Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,82% dengan kontrak berjangka yang terikat pada patokan di 8.545, dibandingkan dengan penutupan terakhirnya di 8.630,3.

Namun, futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 24.622, menunjukkan pembukaan pasar yang menguatdibandingkan dengan penutupan terakhir HSI di 24.590,12.

Dari pasar saham AS, bursa Wall Street mayoritas melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Indeks melemah seiring kekhawatiran atas inflasi di AS dan laporan keuangan yang beragam dari bank-bank besar menyeret indeks saham unggulan itu ke bawah.

Dow Jones melemah 436,36 poin atau 0,98% dan ditutup pada level 44.023,29. Indeks S&P 500 turun 0,40% dan berakhir di 6.243,76, melandai dari rekor tertinggi yang sempat dicapai di awal sesi.

Nasdaq masih naik 0,18% dan ditutup pada rekor tertinggi baru di 20.677,80. Indeks yang sarat saham teknologi ini terbantu oleh kenaikan 4% saham Nvidia setelah perusahaan chip tersebut menyatakan harapannya untuk segera melanjutkan pengiriman GPU H20 ke China.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Ditutup Naik 0,66% Hari Ini, Tembus Level 7.200

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular