Pasar Tenang, IHSG Ditutup Naik 1,08%

mkh, CNBC Indonesia
03 September 2025 16:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat kencang hari ini, Rabu (3/8/2025). Indeks ditutup naik 84,27 poin atau 1,08% ke level 7.885,86. 

Sepanjang hari indeks bergerak di rentang 7.840,75–7.911,62. Sebanyak 420 saham naik, 284 turun, dan 252 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 18,01 triliun, melibatkan 36,03 miliar saham dalam 2,13 juta kali transaksi. 

Mengutip Refinitiv, energi merupakan sektor yang naik paling kencang, yakni 3,94%. Lalu diikuti oleh kesehatan (1,18%) dan konsumer non-primer (1,02%). 

Emiten tambang Sinar Mas, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menjadi penggerak utama indeks dengan bobot 39,1 indeks poin. DSSA naik 10,24% ke level 109.800 hari ini. Dengan demikian sepanjang tahun berjalan DSSA sudah terbang 193,57%. 

Saham Sinar Mas lain, Sinar Mas Multiartha (SMMA) juga ikut menjadi penggerak indeks. SMMA naik 4,57% ke level 16.575 dan berkontribusi 5,78 indeks poin. 

Selain itu saham bank jumbo BBRI, BBNI, dan BMRI juga bergerak di zona hijau. Ketiga bank ini berkontribusi 19,47 indeks poin.

Pada hari ini tiga saham bank jumbo tersebut bergerak di zona positif. BBRI naik 1,77% ke level 4.030, BBNI 2,32% ke 4.410, dan 1,09% ke 4.620. 

Adapun IHSG bergerak di zona positif sejak pagi. Indeks dibuka naik 0,54% dan menguat hingga 1,21% pada pukul 09.42 WIB.

Pada perdagangan hari ini, sentimen demonstrasi dan kerusuhan yang sempat menekan kinerja pasar keuangan Indonesia efeknya mulai berkurang.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan membatalkan aksi demo bertajuk "Indonesia (C)emas 2025 Jilid II yang sebelumnya direncanakan di Jakarta pada Senin atau Selasa kemarin.

Kabar baik ini pun menjadi stimulus bagi pasar keuangan Tanah Air, karena memudarkan kekhawatiran para investor terhadap kondisi Indonesia saat ini yang tengah diselimuti kesenjangan sosial antara anggota dewan dengan masyarakat.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Merayap Naik Menuju 7.200, Saham Ini Bantu Gendong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular