
5 Hal Kecil Ini Diam-Diam Bisa Gerogoti Isi Dompetmu, Hindari

Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin anda pernah mengalami kehabisan uang meskipun tidak membeli barang mewah atau mahal. Kalau iya, maka artikel ini akan memberi tahu di mana sumber masalahnya.
Ada dua fakta mengenai fenomena 'lenyapnya uang meskipun tanpa beli barang mahal'. Pertama adalah pemborosan tidak hanya terjadi saat membeli barang mahal, tapi juga hal-hal kecil. Kedua, mencatat pengeluaran adalah penyelamat keuangan anda.
Berdasarkan survei Motley Fools Money terhadap 2.000 orang di Amerika Serikat, ada lima barang belanja yang dapat membuat boros dan dari semuanya adalah barang yang nominalnya tidak besar namun berdampak kepada keuangan.
Berikut lima barang yang dapat membuat anda boros:
1. Sering makan di luar
2. Pembelian impulsif dari aplikasi belanja online
3. Membeli makanan dan minuman instan
4. Membuang sisa makanan atau makanan yang sudah kadaluarsa secara berlebihan
5. Membayar layanan streaming TV yang tidak digunakan
Menurut penulis dan figur publik Ramit Sethi yang dikutip Kamis (10/7/2025), "Makanan adalah kategori terbesar yang bisa dialihkan ke hal (pengeluaran) lain yang lebih penting."
Sethi mengatakan bahwa pengeluaran untuk makanan adalah salah satu hal yang sulit untuk dilacak saat evaluasi keuangan sebab belanja makanan menurutnya adalah kenyamanan, impulsivitas, dan untuk selebrasi
Misalnya saja sedang bosan di rumah, tiba-tiba berpikir untuk membeli suatu makanan karena sangat praktis membeli di aplikasi pengiriman makanan.
Selain itu, mencatat pengeluaran makanan mungkin menjadi tidak praktis sehingga sering kali Anda melewatkannya. Hingga pada ujungnya uang Anda habis dan tidak memiliki catatan arus keluar uang anda.
Lantas bagaimana solusinya?
1. Beri jeda saat ingin melakukan pembayaran
Untuk mengekang impulsif, salah satu hal terbesar yang dapat anda lakukan adalah beri jeda.
Misalnya saat ingin checkout di platform belanja online. Beri jeda saat ingin membayar pesanan dan tunggu beberapa hari apakah anda masih tertarik. Seringkali, jeda bisa memberikan pandangan yang lebih objektif dalam pengambilan keputusan untuk membeli barang.
2. Buat alur belanja menjadi rumit
Praktis dalam berbelanja bisa membuat anda mengeluarkan uang lebih mudah. Padahal belum tentu anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Jika diteruskan membeli yang ada anda akan boros.
Maka dari itu, kritislah dalam belanja. Misalnya saja dengan membandingkan harga barang, mendatangi toko langsung, hingga mengevaluasi kebutuhan barang tersebut.
3. Autodebet ke rekening tabungan
Melakukan autodebet ke tabungan dan investaso dapat menyelamatkan anda dari pemborosan. Saat gajian dan rekening terisi penuh, uang anda langsung otomatis ditransfer ke rekening tabungan dan investasi anda.
Hal ini akan menyelamatkan anda dari pemborosan. Pasalnya, anda dapat menyelamatkan sebagian uang anda ke tabungan dan portofolio investasi terlebih dahulu.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
