Ada Konglomerat Mau Bawa Perusahaan IPO, Ini Bocorannya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 10/07/2025 13:40 WIB
Foto: Pemilik Tancorp Hermanto Tanoko usai seremonial pencatatan perdana saham PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/7/2025). (CNBC Indonesia/Zefanya Aprilia)

Jakarta, CNBC Indonesia — Konglomerat Hermanto Tanoko mengungkapkan grup usahanya, Tancorp, sedang mempersiapkan satu perusahaan kimia untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Hermanto menyebut aset perusahaan tersebut masih di bawah Rp1 triliun, dan mengincar nilai emisi initial public offering (IPO) mencapai triliunan rupiah.

Dia enggan mengungkapkan apa perusahaan tersebut, namun perusahaan itu akan bersifat business to consumer (B2C), alias menyediakan produk langsung ke konsumen. Si "Crazy Rich" Surabaya itu juga menyebut perusahaan itu nanti akan bisa masuk ke seluruh jaringan perusahaan cat miliknya, PT Avia Avian Tbk. (AVIA)


"Jadi B2C kan bisa masuk ke seluruh jaringan di Avian ya, dan tetap ke arah building material juga," ujar Hermanto di Gedung BEI, Kamis (10/7/2025).

Ia menjelaskan pertimbangan membawa perusahaan sektor kimia tersebut melakukan initial public offering (IPO) itu agar semakin bertambah perusahaan sektor itu yang bisa menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Dengan begitu, RI tidak perlu bergantung banyak pada impor untuk produk-produk tertentu.

"Makanya saya selalu memberi challenge kepada seluruh tim R&D bagaimana kita bukan hanya menyamai, bukan hanya ATM (amati, tiru, modifikasi), tapi kita mempunyai kelebihan-kelebihan, Inovasi yang bermanfaat. Jadi itu yang akan kita berikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tercinta. Dan kalau perusahaannya bisa besar, ya tentu akan menjadi perusahaan global kan ya," terang Hermanto.

Namun demikian, ia mengatakan perusahaan tersebut harus terlebih dahulu memiliki performa kinerja yang baik dan dapat terus bertumbuh. Menurut Hermanto, Tancorp akan memberikan lampu hijau jika perusahaan dalam naungannya sudah layak untuk go public.

"Karena IPO ini kita akan mau berbagi ya. Berbagi tentu berbagi kebahagiaan ya. Jangan berbagi-berbagi yang orang-orang nanti merasa dirugikan atau apa ya. Tapi kembali ya, untuk berinvestasi saham itu kan kadang bukan hanya kami yang menentukan," pungkasnya.

Meskipun perusahaan kimia yang ini diperkirakan bisa IPO satu hingga dua tahun lagi, Hermanto tidak menutup kemungkinan Tancorp bisa masuk ke perusahaan lain yang layak untuk IPO terlebih dahulu.

"Mungkin bisa [IPO] 1-2 tahun lagi. Tapi moga-moga, kita kan juga ada M&A (merger and acquisition) ya di Tancorp ya. Jadi kadang juga nggak bisa diprediksi kalau mendadak ada sebuah opportunity dan perusahaan itu layak IPO, saya biasanya akan masuk pada saat IPO juga," ujarnya.

Adapun Tancorp Group saat ini dibagi menjadi 8 subholding dan mengelola lebih dari 150 merek di Indonesia. Sejumlah merek yang dikenal publik contohnya cat Avian dan air mineral Cleo. 


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: COIN Bakal Melantai di Bursa, Simak Prospeknya!