Cara Menabung Emas untuk Mendapatkan Rumah Idaman

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 July 2025 18:05
Ilustrasi Trading (Istimewa)
Foto: Ilustrasi Trading (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki rumah menjadi harapan semua orang. Sering kali masyarakat tidak mampu untuk mengejar harga rumah yang makin mahal tiap tahunnya. Namun, mendapatkan rumah impian meskipun sulit bukan berarti tidak mungkin. Asal berupaya keras dan tau strataginya, hal itu dapat terwujud.

Misalnya saja dengan cara menabung emas. Instrumen investasi emas bukan hanya digunakan sebagai aset lindung nilai juga bisa membantu untuk membeli rumah.

Tabungan emas dapat digunakan untuk membayar uang muka rumah atau membangun rumah secara bertahap. Menabung emas bisa dilakukan melalui pegadaian dengan cara menyetorkan beberapa rupiah, nantinya uang tersebut akan dikonversi menjadi emas berupa logam mulia 24 karat.

Cara lainnya bisa dengan menabung emas mandiri. Semisal Anda membeli emas batangan sekian gram secara rutin, kemudian emas tersebut dikumpulkan di tempat khusus di rumah.

Membeli rumah dengan cara ini memang seperti menabung uang pada umumnya. Akan tetapi, berbeda dengan nilai uang yang bisa tergerus inflasi seiring waktu, emas tak akan terpengaruh dengan inflasi. Nilainya cenderung stabil bahkan naik setiap tahun.

Mengutip situs resmi Galeri24, menabung emas untuk membeli rumah harus memiliki target yang jelas dengan mengetahui dan menghitung berapa tabungan yang akan dikumpulkan? Apakah untuk DP, membangun rumah dari nol, atau membeli rumah cash.

Setelah mempunyai tujuan yang jelas, kemudian pastikan menabung emas secara rutin. Ukur kemampuan dalam menabung emas setiap bulannya, menyesuaikan dengan penghasilan. Namun satu hal yang perlu diingat, jangan sampai tabungan ini memberatkan Anda setiap bulan.

Mendapatkan rumah melalui investasi emas juga pernah dilakukan oleh Andhara Early. Di balik keputusan melunasi cicilan rumah yang masih dalam tenor 12 tahun, Andhara Early ternyata bisa melakukan hal tersebut lewat investasi emas yang sudah dimulai sejak dulu.

Salah satu keputusan Andhara dan suaminya melunasi cicilan rumah adalah karena tidak adanya pemasukan, dan mereka harus berhadapan dengan bunga KPR yang naik akibat kenaikan suku bunga. Saat itu, Andhara akhirnya menjual emas yang sudah dibeli sejak lama.

Tanpa disadari dari investasi tersebutlah Andhara bisa menggunakan emas yang dibeli untuk melunasi utang KPR yang masih tersisa 12 tahun. Lantas seperti apa tips dan trik yang dilakukan Andhara?

Jangka panjang & beli sesuai modal yang ada

"Aku cuma punya dua tabungan, di bank yang di rekening dan yang bentuknya emas. Dari dulu, ketika aku punya penghasilan, harus aku jadiin sesuatu, udah pilihan tepatnya adalah emas yaitu logam mulia," ujar Andhara dalam Podcast Cuap Cuap Cuan.

Andhara mengakui dirinya sering mengalami kesulitan menabung lantaran godaan konsumtif memang sangat tinggi. Ketimbang uang tersebut habis, dia pun memilih untuk membeli emas dengan modal berapapun yang dia miliki.

Andhara juga memutuskan untuk membeli emas dengan tujuan investasi jangka panjang, tanpa disadari dengan membeli berkala sesuai modal, nilai emas yang dimiliki Andhara sanggup untuk melunasi rumahnya.

Beli logam mulia

"Orangtua dulu nyuruhnya sih jadiin perhiasan, jadi gelang, (atau) kalung. Tapi karena aku nggak suka pakai perhiasan, udahlah beliin logam mulia aja. Berapa pun yang bisa (saya beli), satu juta atau dua juta," imbuhnya.

Meski emas bisa dijual kembali dengan mudah, akan ada selisih harga jual dan beli emas yang cukup signifikan, Andhara pun memilih untuk tidak menjualnya dan menyimpan emasnya.

Jual emas saat harga tinggi di toko emas Meski pada awalnya diniatkan sebagai tabungan, Andhara merealisasikan keuntungan dengan menjual emasnya untuk melunasi utang dengan menjualnya di waktu yang tepat. Yaitu pada saat harga emas sedang tinggi.

"Semua lagi tinggi tuh, (suku) bunga bank lagi tinggi ternyata emas ngikut juga. Tadinya mau jual ke Antam, tapi kok turunnya jauh ya akhirnya cari second opinion ke toko emas, pas ke sana wah kok lebih menarik nih penawarannya, udah akhirnya jual ke toko emas," imbuhnya.

Andhara pun mengatakan bahwa saat ini emasnya benar-benar sudah habis, tapi tabungan masih tersisa. Dia mengatakan bahwa tujuan menghabiskan emas itu ditujukan untuk menghabiskan beban keuangan yang ada.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebelum Investasi Emas, Perhatikan Empat Informasi Penting Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular