Saham Bank Pesta-Euforia IPO, IHSG Balik ke 7.000

mkh, CNBC Indonesia
10 July 2025 12:21
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.000 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2025).

Indeks naik 0,84% atau 58 poin ke level 7.001,94. Sejak dibuka, IHSG diperdagangkan pada rentang 6.955,45–7.011,85. Sebanyak 386 saham naik, 197 turun, dan 385 tidak bergerak. 

Nilai transaksi siang ini mencapai Rp 6,96 triliun yang melibatkan 10,42 miliar dalam 752,8 ribu kali transaksi. Pasar modal hari ini terbilang ramai setelah sebelumnya nilai transaksi sesi I hanya berkisar di angka Rp 4 triliun. 

Mengutip Refinitiv, utilitas dan finansial menjadi sektor yang naik paling tinggi. Utilitas naik 3,04% sedangkan finansial 1,35%.

Hal tersebut seiring dengan saham BBRI dan BREN yang menjadi penggerak utama IHSG hingga jeda makan siang. BBRI yang menutup sesi I dengan kenaikan 3,26% menyumbang 16,83 indeks poin. 

BREN yang sesi I naik 3,35% berkontribusi 7,6 indeks poin. Selain dua saham tersebut, sejumlah saham bank juga menjadi pendorong laju IHSG, seperti BBCA, BMRI, dan BBNI dengan total sumbangsih 16,23 indeks poin. 

IHSG hari ini juga semarak setelah dengan kehadiran empat emiten baru yang menandai 22 perusahaan melantai perdana di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun. 

Sebanyak 3 dari 4 saham IPO hari ini melaju kencang dengan langsung mencetak auto reject atas (ARA). Lalu tiga saham IPO yang lebih dahulu melantai, CDIA, COIN, dan PSAT masih melanjutkan ARA. 

Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan kembali ditutup di zona penguatan. Lantaran ramainya transaksi saham-saham IPO masih dapat mendorong penguatan IHSG di sepanjang pekan ini.

Positifnya penjualan ritel RI juga mampu mendorong penguatan pasar keuangan lantaran hal ini memberikan tanda bahwa sudah ada perbaikan daya beli masyarakat terutama di kebutuhan pokok.

Akan tetapi pasar juga masih harus mencermati hasil dari rapat FOMC Minutes hingga perkembangan negoisasi dagang. Menghijaunya Wall Street diharapkan bisa menjadi sentimen positif pasar hari ini.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen IHSG Ambruk Pagi Tadi & Membaik Setelah Pengumuman Danantara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular