
Rupiah Melemah, Dolar AS Jadi Rp16.265

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (8/7/2025).
Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.265/US$ atau turun 0,25%, setelah pada perdagangan Senin (7/7/2025) rupiah ditutup di level Rp16.225/US$ atau koreksi 0,28%.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau melemah 0,12% atau berada di level 97,36.
Pergerakan rupiah pada hari ini dibayangi oleh kabar terbaru tentang tarif impor barang ke Amerika Serikat. Pada Senin (7/7/2025) Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengirimkan surat kepada 14 kepala negara tentang penetapan tarif baru.
Salah satunya dikirimkan kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam akun truth socialnya, Trump berujar "Mulai 1 Agustus 2025, kami akan menjatuhkan tarif sebesar 32% kepada semua produk Indonesia yang akan dikirim ke AS, terpisah dari tarif sektoral yang dijatuhkan."
Dalam serangkaian unggahan di media sosial, Trump membagikan tangkapan layar surat-surat resmi yang mengatur tarif baru kepada para pemimpin negara Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan, Afrika Selatan, Laos, dan Myanmar.
Beberapa jam kemudian, ia membagikan tujuh surat tambahan yang ditujukan kepada para pemimpin Bosnia dan Herzegovina, Tunisia, Indonesia, Bangladesh, Serbia, Kamboja, dan Thailand.
Kekhawatiran atas dampak lanjutan dari kebijakan perdagangan unilateral dan potensi perlambatan ekonomi global membuat pelaku pasar cenderung bersikap wait and see, terutama dalam menyikapi pergerakan mata uang dan imbal hasil obligasi.
(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS, Sekarang Tembus Rp 16.170
