Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split, Efektif 10 Juli 2025

mkh, CNBC Indonesia
02 July 2025 15:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten pertambangan batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah mengantongi persetujuan pemegang saham untuk pemecahan saham nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.

Mengutip keterbukaan informasi, Rabu (2/7/2025), manajemen mengatakan bahwa stock split akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor, dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan.

Selain itu, jumlah lembar saham Perseroan juga akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham Perseroan akan meningkat dan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.

Adapun rencana stock split telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2025. Dengan demikian, pada 8 Juli 2025 akan menjadi periode terakhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler. 

Pada 9 Juli 2025 akan menjadi hari pertama perdagangan dengan nilai nominal baru untuk pasar tunai dan hari berikutnya atau 10 Juli 2025 untuk pasar reguler dan negosiasi. 

Saat ini nilai nominal saham CUAN sebesar Rp 200 dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 11,24 juta. Setelah stock split nominal saham akan berubah menjadi Rp 20 dengan 112,42 juta saham. 

Sementara itu, per pukul 14.45 WIB CUAN diperdagangkan pada harga Rp 12.150, turun 5,08%. Saham CUAN telah melonjak signifikan sejak IPO pada 8 Maret 2025. Sebagai informasi harga penawaran IPO saham CUAN adalah Rp 220. Dengan demikian saham CUAN telah lompat lebih dari 55 kali lipat dibandingkan dengan harga penawaran IPO. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Babak Belur Lagi, Saham BREN Anjlok 14% & CUAN Sentuh ARB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular