
Tarif Trump Ganjal Suku Bunga Fed, Bursa Asia Mayoritas Turun Pagi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar bursa Asia-Pasifik mayoritas dibuka turun karena para investor masih mencerna pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Seperti diketahui, Powell mengatakan bahwa bank sentral telah memangkas suku bunga jika bukan karena kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Mengutip CNBC Internasional, Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, turun 1,32%, sedangkan indeks Topix turun 0,64%. Kospi Korea Selatan turun 0,42% sementara Kosdaq datar. Sementara itu Indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,49% dan STI Singapura naik 0,32%.
Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong juga berada di level 24.170, atau lebih tinggi daripada penutupan terakhirnya di 24.072,28.
Adapun saham-saham berjangka AS sedikit berubah di awal jam perdagangan Asia. Para investor berkurang minat terhadap saham-saham teknologi.
Semalam di Amerika Serikat, tiga indeks utama ditutup bervariasi. S&P 500 turun tipis 0,11% dan ditutup pada 6.198,01, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,82% ke level 20.202,89. Saham blue-chip Dow naik 400,17 poin, atau 0,91%, menjadi 44.494,94.
Sebelumnya, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatkaan bahwa bank sentral AS kemungkinan besar sudah menurunkan suku bunga lebih jauh tahun ini jika bukan karena kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duhai Investor Global, Trump Umumkan Tak Akan Pecat Bos The Fed!
