Harga Minyak Melesat Lagi, Perang Iran - Israel Masih Jadi Momok

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
17 June 2025 09:40
minyak dunia
Foto: minyak dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (17/6/2025) waktu Indonesia, setelah sempat terkoreksi di sesi sebelumnya. Sentimen pasar masih terfokus pada dinamika konflik Iran-Israel dan kemungkinan gencatan senjata yang mulai mencuat.

Mengacu pada data Refinitiv pukul 09:25 WIB, harga minyak Brent tercatat naik ke US$74,19 per barel, menguat 1,31% dibanding penutupan kemarin di US$73,23 per barel. Sementara itu, harga West Texas Intermediate (WTI) juga terkerek ke posisi US$72,85 per barel, atau naik 1,50% dari penutupan sebelumnya di US$71,77.



Kenaikan ini terjadi setelah harga minyak dunia turun sekitar US$1 per barel pada penutupan Senin 16/6/2025 waktu Amerika Serikat. Pasar merespons laporan yang menyebutkan Iran sedang berupaya mendorong gencatan senjata dengan Israel, melalui jalur diplomatik dengan Qatar, Arab Saudi, dan Oman untuk menekan Presiden AS Donald Trump.

"Penurunan kemarin mencerminkan pengurangan kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan minyak dari Timur Tengah," kata Robert Yawger, analis energi dari Mizuho, seperti dikutip Reuters.

Meski ketegangan masih berlangsung dan serangan udara masih terjadi antara Israel dan Iran, infrastruktur ekspor utama seperti Kharg Island masih belum tersentuh. Ini memberikan sedikit kelegaan bagi pasar, meskipun risiko tetap membayangi.

"Harga minyak sempat melonjak lebih dari 7% pada Jumat lalu saat Israel menggempur Iran, namun reli ini kemudian dibatasi oleh aksi ambil untung dan spekulasi yang berlebihan," ungkap Rory Johnston, analis energi dan pendiri Commodity Context.

Pasar kini akan mencermati potensi gangguan terhadap jalur pelayaran di Selat Hormuz - jalur vital yang dilewati sekitar 20% konsumsi minyak global atau 18-19 juta barel per hari. Ketegangan di kawasan ini tetap menjadi faktor utama yang bisa kembali memicu volatilitas harga dalam waktu dekat.

CNBC Indonesia


(emb/emb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Minyak Meroket 10% Pasca Israel Serang Iran

Next Article Efek Tarif Trump, Harga Minyak Dunia Rontok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular