OPEC+ Tambah Pasokan, Harga Minyak Dunia Menguat Lagi

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
09 September 2025 11:55
minyak dunia
Foto: minyak dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak menguat pada perdagangan Selasa pagi (9/9/2025). Berdasarkan Refinitiv, pukul 10.05 WIB, harga minyak mentah Brent tercatat di level US$66,37 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di US$62,58 per barel.

Posisi ini lebih tinggi dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya, di mana Brent sempat berada di US$66,02 dan WTI US$62,26. Kenaikan tipis ini menandai kelanjutan tren penguatan sejak awal pekan, setelah pekan lalu harga sempat terkoreksi.


Penguatan harga minyak dipicu oleh keputusan OPEC+ yang sepakat menambah produksi mulai Oktober 2025 sebesar 137.000 barel per hari (bph). Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan 555.000 bph pada Agustus-September dan 411.000 bph pada Juli-Juni, sekaligus di bawah ekspektasi banyak analis. Keputusan tersebut memberi sinyal bahwa OPEC+ tetap berhati-hati agar pasokan tidak membanjiri pasar dan harga tetap stabil.

Di sisi geopolitik, sentimen pasar juga dipengaruhi rencana sanksi baru terhadap Rusia menyusul serangan udara terbesar ke Ukraina. Presiden AS Donald Trump menyatakan siap memperketat langkah pembatasan, sementara Uni Eropa dan Washington tengah membahas paket sanksi terkoordinasi. Jika benar diterapkan, pasokan minyak Rusia ke pasar global berpotensi terganggu, sehingga menopang harga.

Selain faktor pasokan, pelaku pasar juga menanti rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan. Dengan probabilitas hampir 90% The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, pasar komoditas berpotensi mendapat dorongan tambahan dari melemahnya dolar AS, yang membuat harga minyak relatif lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.

CNBC Indonesia


(emb/emb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Tarif Trump, Harga Minyak Dunia Rontok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular