Bursa Asia Balik Arah di Tengah Ketegangan Israel-Iran

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
16 June 2025 08:50
A currency trader talks near the screens showing the Korea Composite Stock Price Index (KOSPI), right, and the foreign exchange rates at the foreign exchange dealing room in Seoul, South Korea, Wednesday, May 27, 2020. Major Asian stock markets have declined as US-Chinese tension over Hong Kong competes with optimism about recovery from the coronavirus pandemic. (AP Photo/Lee Jin-man)
Foto: Korea Composite Stock Price Index (KOSPI. (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (16/6/2025), di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Investor juga menanti rilis sejumlah data ekonomi penting dari China yang dijadwalkan pekan ini.

Melansir CNBC.com, harga minyak melonjak setelah Israel dan Iran saling melancarkan serangan, memicu kekhawatiran pasar global. Harga emas pun ikut menguat seiring aksi investor yang mencari aset aman di tengah tekanan terhadap pasar saham.

Adapun indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,87%, sementara indeks Topix mencatat kenaikan 0,92%. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,55% dan Kosdaq naik 0,31%.

Indeks acuan Australia, S&P/ASX 200, juga tercatat naik 0,24% di awal perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 23.739, mengindikasikan pembukaan yang lebih lemah dibanding penutupan terakhir di 23.892,56.

Fokus investor turut tertuju pada China yang akan merilis data penjualan ritel dan produksi industri untuk bulan Mei. Data ini dipandang penting untuk mengukur kekuatan pemulihan ekonomi negara tersebut di tengah tantangan global.

Sementara itu, kontrak berjangka saham AS bergerak naik selama sesi perdagangan Asia. Sebelumnya, ketiga indeks utama Wall Street mengalami tekanan tajam pada Jumat pekan lalu akibat lonjakan harga energi dan ketidakpastian geopolitik.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 769,83 poin atau 1,79% ke level 42.197,79. Indeks S&P 500 terkoreksi 1,13% menjadi 5.976,97, sedangkan Nasdaq Composite melemah 1,30% ke posisi 19.406,83.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Ekonomi China, Bursa Asia Dibuka Lesu

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular