
Video: Bos Asuransi Umum Ungkap Biang Kerok Premi Anjlok di Awal 2025
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset asuransi komersial mencapai Rp920,25 Triliun per Februari 2025. Dimana premi asuransi jiwa tumbuh 5,16% sementara asuransi umum dan reasuransi terkoreksi 7,17%.
Presiden Direktur PT Asuransi Bintang tbk, Hastanto Sri Margi Widodo mengakui adanya perlambatan pertumbuhan premi asuransi tidak lepas dari kondisi tekanan ekonomi.
Perlambatan premi asuransi umum juga terkait penerapan standar keuangan untuk kontrak asuransi yang baru yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang berlaku 1 Januari 2025. Jika sebelumnya premi dicatat sebagai pendapatan maka dengan aturan baru yang disebut pendapatan yakni penghasilan jasa asuransi, oleh karena itu asuransi kian memperketat seleksi risiko portofolio nasabah.
Seperti apa perkembangan industri asuransi umum di awal tahun 2025? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI), Hastanto Sri Margi Widodo dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 05/05/2025)
-
1.
-
2.
-
3.