Emiten Salim (AMMN) Mau Buyback Rp 835 Miliar

mkh, CNBC Indonesia
02 May 2025 08:35
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan rencana pembelian saham kembali atau buyback hingga US$ 50 juta atau setara Rp 835 miliar (kurs Rp 16.700). 

Hal ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham. 

Rencana pembelian kembali saham akan dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru-baru ini diumumkan, sebagaimana dinyatakan dalam surat No. 5-17/D.04/2025 dan akan didanai dari cadangan kas internal Perusahaan.

Presiden Direktur AMMN Alexander Ramlie mengatakan bahwa Dewan Direksi telah menyetujui rencana pembelian kembali saham sebagai cerminan keyakinan terhadap fundamental perusahaan yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan yang menjanjikan. 

"Menurut kami, harga saham saat ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai dan potensi portfolio bisnis kami, terutama deposit Elang, salah satu cadangan tembaga dan emas terbesar di dunia yang belum dikembangkan," katanya mengutip keterbukaan informasi, Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan laporan JORC 2024. cadangan bijih Elang meningkat sekitar 80x menjadi 2,5 miliar ton dengan kandungan 17,8 miliar pon tembaga dan 26,4 juta ons emas.

Seiring upaya AMMN mengembangkan aset tersebut hingga berproduksi serta mengimplementasikan inisiatif strategis lainnya, kami akan terus mengalokasikan modal secara bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan, dan memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham.

"Kami tetap fokus dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan melalui keunggulan operasional, praktik penambangan yang bertanggung jawab. dan investasi strategis," tambah Alexander.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Tambang Salim (AMMN) Raup Laba Rp10,51 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular