Rupiah Masih Dibayangi AS, Dolar Dibuka Naik ke Rp16.575

rev, CNBC Indonesia
Selasa, 25/03/2025 09:16 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sentimen soal tarif AS.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (25/3/2025) dibuka pada posisi Rp16.575/US$, rupiah atau melemah 0,15%. Bahkan tak sampai delapan menit sejak perdagangan dibuka, rupiah menyentuh level Rp16.620/US$ atau melemah 0,42%.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09:01 WIB naik tipis 0,02% di angka 104,28 Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 104,26.


Pergerakan rupiah hari ini tampaknya akan didorong oleh faktor eksternal khususnya dari AS.

Presiden AS, Donald Trump memberi isyarat pada Jumat bahwa akan ada beberapa fleksibilitas terkait tarif resiprokal yang dijadwalkan berlaku pada 2 April dan diperkirakan akan mendorong inflasi serta menghambat pertumbuhan ekonomi.

Setelah rapat kabinet pada Senin, Trump mengatakan bahwa tarif untuk berbagai produk akan diumumkan dalam waktu dekat. Kemudian, pada Senin sore, ia menambahkan AS akan memberi banyak negara pengecualian.

Trump berulang kali menyebut Rabu depan sebagai "Hari Pembebasan", ketika tarif resiprokal besar-besaran akan diberlakukan untuk menyamakan pajak impor negara asing dengan pajak AS, dolar demi dolar.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Cerah Hingga Tekanan Dolar & Tarif Masih Jadi Risiko