Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490

rev, CNBC Indonesia
24 March 2025 09:30
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian kebijakan perdagangan Presiden AS, Donald Trump ke mitra dagangnya.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (24/3/2025) dibuka pada posisi Rp16.490/US$, rupiah atau menguat tipis 0,03%.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09:01 WIB naik tipis 0,03% di angka 104,12 Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 104,09.

Pergerakan rupiah hari ini terjadi di tengah momen penantian kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan perdagangan Trump menjelang tenggat waktu 2 April untuk tarif timbal baliknya.

Trump mengisyaratkan pada hari Jumat bahwa mungkin ada "fleksibilitas" dalam rencana tersebut, sementara laporan akhir pekan menunjukkan bahwa tarif tersebut mungkin lebih sempit cakupannya, berpotensi mengecualikan beberapa industri.

Dolar telah menghadapi tekanan sepanjang tahun ini, karena tarif diperkirakan akan membebani pertumbuhan ekonomi AS.

Namun, mata uang ini menguat kembali minggu lalu setelah bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut, meskipun telah mengisyaratkan dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular