Capital Market Forum 2025

Rata-Rata Transaksi di Bursa Naik, Investor Ritel Domestik Mendominasi

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
21 March 2025 09:38
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi menyampaikan pemapraran dalam acara Capital Market Forum 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi menyampaikan pemapraran dalam acara Capital Market Forum 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/3/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Investor ritel domestik mendominasi transaksi saham di pasar modal. Hal ini seiring dengan keluarnya dana asing dalam beberapa waktu terakhir. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi menjabarkan frekuensi rata-rata transaksi harian naik 5,22%. "Ini didominasi transaskisi investor domestik. Ini didukung investor ritel," katanya dalam acara Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025). 

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona merah hingga 20 Maret 2025. Mengingatkan, pada 18 Maret 2025, IHSG sempat anjlok hingga 7% pada perdagangan intraday, sebelum akhirnya ditutup turun 3,84%.

Kemudian IHSG mulai bangkit. Pada 19 dan 20 Maret 2025, IHSG ditutup di zona hijau atau naik 1,42% dan 1,11%. Akan tetapi sepanjang tahun berjalan IHSG masih turun 9,85% ytd. "Dengan kapitalisasi melemah 10,82% menjadi 11.000 tirliun.

Sementara itu, pagi ini sesaat setelah lonceng perdagangan dibuka IHSG dibuka menguat, lalu semenit kemudian langsung turun ke zona merah. Per pukul 09.01 WIB, IHSG turun 0,13% ke 6.373,67. Kemudian per pukul 09.35, IHSG turun 0,9% ke dan masih kesulitan kembali ke level 6.400-an. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaga Kondisi Pasar, DPR Minta Analis Lebih Cerdas Sampaikan Informasi

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular