Situasi Global Tak Pasti, Pelaku Pasar Optimis Ekonomi RI Tetap Tumbuh

Jakarta, CNBC Indonesia - CIO BRI Manajemen Investasi, Herman Tjahjadi mengungkapkan ada beberapa risiko yang dikhawatirkan investor global, yang berpotensi berdampak pada pasar modal tanah air. Menurutnya perang harga, perang antara Ukraina dan Rusia, hingga situasi geopolitik timur tengah memberikan ketidakpastian ekonomi.
"Kalau diperhatikan, perang harga menarik sekali. Ada data uncertainty trade index dan itu tinggi sekali mentok di 2020. Perlu waktu 3 tahun sampai naik, tapi sekarang lebih tinggi dari 2020, global panik juga," kata Herman dalam acara Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025).
Kemudian ketika The Fed mengatakan akan menurunkan suku bunganya, maka bisa meredakan kepanikan pasar. Kondisi geopolitik saat ini juga membuat emas menjadi aset save haven. Tapi di sisi lain, asing banyak keluar dari Indonesia karena beberapa faktor.
"IHSG sempat runtuh, yang baru saat-saat ini perusahaan bisa buyback. Yang punya fundamental yang baik pasti akan buyback," kata dia.
Pelaku pasar menurutnya banyak dipengaruhi oleh kondisi psikologis. Untuk itu, pihaknya masih meyakini perekonomian Indonesia tetap akan tumbuh, aktivitas ekonomi akan tetap jalan, dan pasar modal masih tetap akan maju.
"Makanya harus kasih kesempatan untuk pemerintah waktu untuk menjalankan program-programnya," ujar Herman.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: MI Bicara Dampak Trump Menang Hingga Bunga The Fed Turun
