OJK Ungkap Ratusan Perusahaan Antre Galang Dana di Bursa Efek

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Komisioner OJK pengawas pasar modal, Inarno Djajadi, mengungkapkan ratusan perusahaan sedang mengantre untuk menghimpun dana publik di pasar modal.
Inarno mengungkapkan sepanjang tahun ini telah dilakukan 19 penawaran umum, termasuk listing sejumlah emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penambahan modal perusahaan lewar rights issue dan private placement. Total dana masyarakat yang digalang telah mencapai Rp 27,14 triliun.
Lebih lanjut, Inarno mengampaikan masih banyak perusahaan yang antre untuk menggalang dana investasi dari masyarakat umum.
"143 perusahaan berada dalam pipleine dengan potensi Rp 53,78 triliun," terang Inarno dalam acara Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025).
Dirinya menyebut, penggalangan dana dan pipeline yang masih banyak menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, meskipun dengan kondisi pasar yang cukup menantang pekan ini.
Inarno menyampaikan kinerja pasar modal di awal 2025 cukup tertekan, yang mana per 20 Maret 2025 IHSG ditutup di 6381,67 melemah 9,86% sejak awal tahun (ytd) dengan kapitalisasi pasar melemah 10,82% ytd jadi Rp 11.000 triliun.
Adapun surat utang (ICBI) mencatat kenaikan 1,92% ytd ditutup di level 400,22.
Pelemahan IHSG ikut berdampak ke pengelolaan investasi. Jumlah dana kelolaan (AUM) mencapai Rp 816 triliun atau turun 2,52% ytd.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335
