CNBC Indonesia Exclusive

Video: Perang Dagang Hingga "Strong Dollar", Ini Investasi Pilihan AM

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
03 March 2025 12:53

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan dalam negeri masih dihantui ketidakpastian baik terkait geopolitik dan gejolak ekonomi global maupun sentimen penekan dari dalam negeri.

Menghadapi ketidakpastian pasar yang tinggi , Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebutkan untuk aset obligasi utamanya SBN maka yield akan bergerak melemah kisaran 7%-7,3%. Namun saat sentimen positif menghampiri maka SBN mengalami kenaikan harga dan yield bisa ke bawah 6,5%.

Saat ini yield SBN 10% berada di kisaran 6,9% sehingga dipandang cukup murah sehingga bisa menjadi momentum untuk masuk ke SBN.

Sementara terkait Rupiah, Rudiyanto menyebutkan sentimen perang tarif Amerika Serikat masih menjadi mendorong fenomena 'Strong Dollar' sehingga berimbas ke mata uang emerging termasuk Rupiah. Dimana guna menahan tekanan Rupiah, Bank Indonesia sudah melakukan intervensi pasar lewat Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Seperti apa pelaku pasar melihat arah pergerakan pasar keuangan RI? bagaimana strategi investasi AM? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 03/03/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...