BI Rate Tetap 5,75%, Dolar Menanjak ke Rp16.330

rev, CNBC Indonesia
19 February 2025 15:10
Pekerja memperlihatkan uang dolar di salah satu gerai money changer di Jakarta, Senin (4/7/2022).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahan suku bunga acuannya hari ini.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,37% di angka Rp16.330/US$ pada hari ini, Rabu (19/02/2025). Pelemahan ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (18/2/2025) yang juga terdepresiasi sebesar 0,37%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15:03 WIB turun 0,12 % di angka 106,93 Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 107,05.

Pada hari ini, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama 18-19 Februari 2025.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Februari 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate pada level 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (19/2/2025).

Hal ini sama dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia dari 19 lembaga/institusi secara mayoritas memberikan proyeksi bahwa BI tampaknya akan menahan suku bunganya di level 5,75%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular