James Riady Buka Suara Soal Merger Bank Nobu & MNC Bank

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 February 2025 07:10
CEO Lippo Group James Riady . (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Foto: CEO Lippo Group James Riady . (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Grup Lippo James Riady buka suara mengenai merger bank miliknya PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dengan bank milik Grup MNC PT Bank MNC International Tbk. (BABP). Ia meyakini Nobu Bank bakal berkinerja baik ke depannya.

"Bagus. Pasti bagus," kata James secara singkat saat ditemui di Ritz Carlton Mega Kuningan, Rabu (12/2/2025).

Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih detil mengenai proses konsolidasi yang tengah berlangsung antara bank miliknya dengan milik Hary Tanoesoedibjo itu.

"Mengenai listed company saya nggak bisa komentar," kata James.

Ia juga enggan berkomentar soal latar belakang rencana masuknya Hanwha Life Insurance menjadi pemegang saham NOBU. Perusahaan asuransi asal Korea Selatan itu mengumumkan hendak menjadi pemegang saham pengendali NOBU, dengan mengakuisisi sebanyak 40% saham.

"Ini kan listed company, saya jangan komentar nanti nggak enak. Saya gak bisa ngomong, karena itu listed ya. Subject to public announcement, jadi saya gak bisa bicara," kata James saat ditanya terkait itu.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa NOBU tetap melanjutkan mergernya dengan BABP, meskipun bank milik Grup Lippo itu akan memiliki pemegang saham mayoritas baru dari raksasa Korea Selatan.

"Komitmen kedua belah pihak untuk terus melanjutkan proses merger juga telah ditunjukkan dengan kepemilikan saham silang antara Grup Lippo/Nobu dan Grup MNC pada kedua bank," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pekan lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nobu Bank mengumumkan pengambilalihan saham mayoritas oleh konglomerasi asal Korea Selatan, Hanwha, Jumat (31/1/2025). Mengutip laporan yang dipublikasikan di media massa, Hanwha melalui Hanwha Life Insurance akan mengakuisisi 40% saham NOBU atau sebanyak 2,9 miliar unit.

Nobu Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan milik Grup Lippo. Keluarga Riady, pemilik Lippo, mengendalikan NOBU melalui PT Putera Mulia Indonesia (23,97%), PT Star Pacific Tbk (13,45%), PT Prima Cakrawala Sentosa (10,66%), PT Matahari Department Store Tbk (9,73%). Setelah aksi korporasi berlangsung, kepemilikan keluarga Riady di NOBU akan terkikis menjadi 29,88%.

Hanwha Life mengakusisi NOBU karena optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, didukung oleh peningkatan konsumsi domestik serta penyelesaian berbagai proyek-proyek infrastruktur sebagai landasan aktivitas investasi.

Dijelaskan dalam pengumuman kepada publik bahwa Hanwha Life Insurance berencana untuk memiliki saham NOBU untuk tujuan investasi jangka panjang guna mengintegrasikan kemampuan digital Hanwha Life Insurance di bidang keuangan ke dalam operasi Nobu Bank.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merger dengan MNC Tidak Jelas, Bank Nobu Umumkan Calon Pemilik Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular