Perang Tarif AS Ditunda, Dolar Keok ke Rp 16.340

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Selasa, 04/02/2025 15:13 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (4/2/2025), setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menunda perang dagang dengan Kanada dan Meksiko.

Dilansir dari Refinitiv pada pukul 15:00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,55% di angka Rp 16.340/US$.

Penguatan rupiah yang kembali terjadi di hari ini di tengah turunnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) atau DXY pada hari ini. Per pukul 15:00 WIB, indeks dolar terkoreksi 0,28% menjadi 108,7.


Sentimen positif datang dari AS setelah Trump mengumumkan bahwa ia akan menunda selama satu bulan penerapan tarif 25% atas barang impor dari Meksiko setelah pembicaraan dilakukan Trump dengan para pemimpin kedua negara, yang seharusnya menjadi sekutu dekat AS itu.

Pengumuman Kanada diberikan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau setelah panggilan telepon dengan Trump. Trudeau berjanji melakukan penguatan perbatasan untuk menghentikan penyeberangan migran dan obat-obatan terlarang.

Penundaan ke Meksiko juga diumumkan Presiden Claudia Sheinbaum. Sama seperti Kanada, Meksiko juga akan mengirimkan 10.000 tentara ke perbatasan untuk menghentikan penyebaran fentanil.

"Percakapan yang baik dengan Presiden Trump, (dilakukan) dengan penuh rasa hormat terhadap hubungan dan kedaulatan kita," ujarnya.

Hal ini membuat DXY mengalami depresiasi dan akhirnya membuat rupiah kembali bangkit setelah kemarin merana.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Cerah Hingga Tekanan Dolar & Tarif Masih Jadi Risiko