
Bank Digital Emtek Grab Kabarnya Mau IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank digital besutan Grup Emtek dan Grab, PT Super Bank Indonesia alias Superbank dikabarkan hendak melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). Bank digital tersebut baru resmi meluncur 6 bulan lalu, tepatnya pada bulan Juni 2024 lalu.
Menanggapi kabar itu, Presiden Direktur Superbank Tigor M. Siahaan tidak membenarkan maupun menampik. Ia mengatakan pihaknya masih memprioritaskan pengembangan-pengembangan produk di bank digital itu.
"Kita baru meluncurkan Superbank itu tahun lalu. Kita baru saja announce tempo hari kan, setiap berapa bulan kolaborasi dengan Grab, kolaborasi dengan OVO, dan nanti integrasi ke ekosistem," ujar Tigor kepada wartawan, dikutip Jumat (24/1/2025).
Ia kemudian mengungkapkan bahwa bank digital yang ia pimpin itu telah berhasil meraup 2 juta nasabah dalam waktu kurang dari setahun usai peluncuran resmi.
"Jadi kami konsentrasinya sekarang bagaimana kita memfokuskan terus mengembangkan produk-produk kami, terus mengembangkan integrasi kami. Sehingga kami tahun 2025 pendalaman dari nasabah, pendalaman produk pendalaman integrasi itu berjalan," kata Tigor.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa bank milik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) itu mempertimbangkan penawaran umum perdana yang mungkin akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Superbank dikabarkan mengincar valuasi US$200 juta hingga US$300 juta (Rp3,23 triliun hingga Rp4,85 triliun) dalam opsi IPO itu.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jurus Superbank Gaet Jutaan Nasabah-Perluas Bisnis Bank Digital