
Lewat BRIBRAIN, BRI Bisa Intip Potensi Ini di Pelosok

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan BRIBRAIN dalam menggarap dan membuka potensi nasabah di wilayah pelosok. BRIBRAIN bertugas menganalisis dan memberikan saran dari data nasabah BRI.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan BRIBRAIN merupakan inovasi BRI dalam menggarap nasabah di wilayah pelosok. Di mana BRIBRAIN mengumpulkan data dari kemampuan nasabah dalam mengakses teknologi digital.
"Jadi, ada desa yang tidak ada smartphone, ada yang sedikit, ada yang penggunaannya belum maksimal untuk bisnis. Itu strategi tertentu. Kita masuk ke sana. Ada desa yang smartphone sudah ada dan utilisasi untuk bisnis online sudah tinggi," terang Sunarso beberapa waktu lalu.
Diketahui BRIBRAIN menjadi central hub dari solusi AI untuk berbagai kebutuhan bisnis dan operasional BRI di berbagai lini, mulai dari front office, middle office, hingga back office. BRIBRAIN bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas, penurunan risiko, dan efisiensi biaya.
"Bagaimana mengelola data seperti BRI yang nasabahnya di pelosok Tanah Air? Maka yang saya lakukan untuk membuka data ini kita melakukan kode membuat setiap desa. Kita kasih kode dan data mengikut kode masing-masing. Sekarang sudah 97% namanya BRIKodes. BRI Kode Desa," kata dia.
Adapun BRIKodes dapat memetakan kerapatan dan kepadatan populasi smartphone di satu kawasan, kemudian dibandingkan dengan kerapatan ekonomi. Hasilnya akan menjadi strategi bagi BRI mengambil langkah ke depan.
Sebagai informasi, saat ini BRIBRAIN tengah menjajaki potensi AI generative. Antara lain untuk peningkatan interaktivitas chatbot BRI, Sabrina, agar lebih human-like, hingga otomasi pekerjaan yang meningkatkan produktivitas karyawan seperti melalui content factory (pembuat konten otomatis berdasarkan prompt).
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 9M-2024, BRI Sukses Cetak Laba Rp 45,36 Triliun