Sri Mulyani Beberkan Momen 'Menyeramkan' di Awal 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Kamis, 02/01/2025 09:46 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menghadiri Pembukan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025 di gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa guncangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada semester I-2024 ikut berdampak pada penerimaan pajak.

Sri Mulyani mengakui tekanan tersebut begitu berat dan mempengaruhi penerimaan pajak untuk orang pribadi serta perusahaan atau badan.

"Bagi kami di Kemenkeu penerimaan pajak, dari SPT yang disampaikan masyarakat bulan Maret untuk orang pribadi dan bulan April untuk perusahaan sudah menunjukkan tanda-tanda koreksi yang sangat dalam," kata Sri Mulyani, dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI tahun 2025, Kamis (2/1/2025).


Sri Mulyani menuturkan pajak orang pribadi menunjukkan kontraksi pada Maret 2024. Kemudian, perusahaan menunjukkan tanda-tanda koreksi dalam pada April 2024.

"(Sehingga) penerimaan (pajak) kita pada semester I mengalami kontraksi cukup dalam. Semua ini yang kita lalui terutama pada semester I," ungkapnya.

Keadaan baru membaik pada Agustus 2024. Saat itu, menurut Sri Mulyani, sudah ada secercah harapan. Perbaikan memang terjadi memasuki semester II. Namun, episode dunia diambil alih oleh peristiwa politik di Timur Tengah dan hasil Pemilu AS. Ini kemudian menimbulkan dampak besar pada perekonomian dunia.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Modal Pasar Saham & SBN Tarik Investor Saat Iran-Israel Panas