Hanya 5% Pucuk Pimpinan Emiten Bergengsi RI Diisi Perempuan

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
05 December 2024 18:50
Sekelompok siswa-siswi melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sekelompok siswa-siswi melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah perempuan yang memimpin emiten bergengsi di Indonesia hanya tersisa sedikit. Terbaru, pemimpin perempuan hanya mengisi 5,55% pucuk kepemimpinan tertinggi di perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ45.

Tepatnya, hanya ada 5 perempuan yang menduduki dua posisi tertinggi komisaris utama dan direktur utama emiten yang masuk daftar 45 saham pilihan dengan likuiditas tinggi.

Ini menyusul pengunduran diri para perempuan pimpinan utama emiten LQ45 yang terjadi baru-baru ini. Setahun yang lalu, Ira Noviarti juga telah melepas jabatannya dari Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang merupakan saham LQ45 lainnya, pada akhir tahun 2023. Ia kemudian digantikan oleh Benjie Yap yang merupakan warga Filipina.

Terbaru, Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini telah mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (3/12/2024).

Dengan pengunduran diri Dian, pemimpin perempuan di emiten LQ45 hanya tersisa dua. Yakni, Febriany Eddy yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) dan Bernadette Ruth Irawati Setiady selaku Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Di jajaran komisaris perusahaan LQ45, ada 3 perempuan yang menjabat sebagai komisaris utama. Antara lain, Sri Indrastuti Hadiputranto selaku Presiden Komisaris Independen PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), Juni Setiawati Wonowidjojo selaku Komisaris Utama PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), dan Yani Yuhani Panigoro selaku Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Neo Commerce (BBYB) Tunjuk Eri Budiono Jadi Direktur Utama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular