Breaking! BI Tahan Suku Bunga Acuan, Dolar Naik ke Rp 15.860

rev, CNBC Indonesia
20 November 2024 14:39
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa suku bunga acuan kembali ditahan pada level 6%.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah melemah 0,22% pukul 14:34 WIB di angka Rp15.860/US$ pada hari ini, Rabu (20/11/2024).

Sementara indeks dolar AS (DXY) tampak naik 0,06% di angka 106,27. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di angka 106,2.

Pelemahan rupiah ini terjadi pasca BI yang memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 6%.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI rate 6%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (20/11/2024)

BI juga memutuskan suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular