Road to CNBC Indonesia Awards

Bos BEI Buka Suara Soal Dampak Pilpres AS ke IHSG

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Kamis, 14/11/2024 16:43 WIB
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar modal dalam negeri bergerak volatile dalam beberapa hari terakhir, khususnya setelah Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Tercatat, setelah dipastikan kemenangan Donald Trump di Pilpres AS, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok di atas 1% dalam beberapa hari terakhir. Bahkan pada hari ini IHSG juga tercatat merosot 1,29% ke level 7.214,56.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan hal itu bukan menjadi satu-satunya indikator. Karena setelah diputuskan Donald Trump menang pasar juga sempat merespon positif. Hal itu terlihat dari rata-rata transaksi harian yang meningkat.


"Itu adalah faktor global dan dua hal tersebut hanya salah satu faktornya saja," ungkap Iman dalamRoad to CNBC Awards 2024 Best IPO, Kamis (14/11/2024).

Menurut Iman, masih banyak faktor lain yang bakal mempengaruhi IHSG hingga ke depan, seperti apa yang terjadi di Timur Tengah dan juga Ukraina.

Untuk diketahui, kemenanganDonald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) mendongkrak Indeks Dow Jones Industrial Average ke kenaikan terbesar dalam dua tahun terakhir. Reli ini mengangkat saham perbankan, perusahaan industri, hingga perusahaan kecil di AS.

Melansir The Wall Street Journal, investor Wall Street bertaruh bahwa janji Trump mengenai deregulasi dan pemotongan pajak akan memicu pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

Sementara itu, sektor yang diharapkan mendapat manfaat dari kebijakan Partai Demokrat yang saat ini berkuasa dan kalah lawan Trump pada pemilu pekan lalu, seperti kendaraan listrik dan energi bersih.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor