Harga Terbang, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham PNSE
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 8 November 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham PNSE tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis manajemen BEI, Kamis (14/11).
Dengan demikian, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum
melakukan pengambilan keputusan investasi.
Mengutip RTI, saham PNSE terbang 93,8% selama sebulan terakhir dan saat ini berada di level Rp 880 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 708,8 miliar.
(fsd/fsd)