Money Talks

Video:Trump Menang & Keputusan The Fed, Bikin Rupiah Kuat Atau Amblas?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
07 November 2024 15:06

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah masih berada dalam tren pelemahan di tengah kuatnya sentimen eksternal terkait perang Timur Tengah, Ekonomi China hingga Pilpres AS dan kebijakan suku bunga The Fed.

Menilik posisi mata uang Rupiah yang masih berada di level Rp15.770 per Dolar AS pada perdagangan Kamis (07/11), Division Head Treasury Business BRI, Itang Rusdinar menyebutkan bahwa pergerakan Rupiah tidak lepas dari dampak ketidakpastian global.

Salah satu sentimen yang mempengaruhi Rupiah dan mayoritas mata uang global adalah Pilpres AS yang mendorong investor untuk kembali wait and see. Diperkirakan hingga akhir 2024, pergerakan Rupiah akan tergantung rilis data ekonomi sehingga akan lebih terkonsolidasi.

Sementara di tahun 2025, arah kebijakan Donald Trump akan berdampak ke pasar keuangan sehingga akan membuat pergerakan nilai tukar lebih atraktif. Selain itu kebijakan The Fed masih akan memberi pengaruh besar ke gejolak pasar termasuk nilai tukar, sehingga diharapkan adanya pemangkasan suku bunga bisa memberi efek positif ke Rupiah.

Seperti apa Analisa pergerakan nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Division Head Treasury Business PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Itang Rusdinar dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 07/11/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...