
Bisnis Emiten Orang Terkaya RI (BREN) Stagnan, Pendapatan Turun Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 1,9% pada kuartal III-2024 di tengah penurunan pendapatan.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih perusahaan energi terbarukan tersebut per September 2024 tercatat sebesar US$86,1 juta atau sekitar Rp1,35 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$84,5 juta.
Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$441,3 juta. Capaian ini turun dari tahun lalu sebesar US$445,3 juta.
Kendati turunnya pendapatan, laba BREN terhimpit Beban Pokok sebelum pajak sebesar US$132,8 juta. Sebelumnya, perseroan mengakumulasikan beban sebesar US$128,2 juta.
Direktur Utama BREN Hendra Soetjipto Tan mengatakan, turunnya pendapatan ini disebabkan segmen geotermal mengalami gangguan, yang mempengaruhi total output pembangkitan. Meskipun terdapat kendala ini, komitmen perusahaan terhadap keunggulan operasional memastikan penyelesaian gangguan tersebut berhasil diselesaikan pada September 2024.
"Pendekatan proaktif ini meminimalkan waktu henti dan membuka peluang untuk peningkatan kinerja geotermal ke depannya. Sementara itu, segmen angin mempertahankan kinerja yang stabil, menghasilkan 180,2 MWh selama 9 bulan 2024, berkontribusi pada stabilitas hasil keseluruhan perusahaan," ungkap Hendra dalam keterangan resmi, dikutip Kamis, (31/10/2024).
Ke depan, Barito Renewables ingin fokus pada peningkatan kapasitas geotermal melalui retrofitting, peningkatan kapasitas, dan penambahan unit baru pada aset geotermal yang ada, yang akan meningkatkan kapasitasnya sebesar 104,6 MW dalam beberapa tahun ke depan. Dalam jangka pendek, Salak Binary diperkirakan akan mencapai COD pada akhir tahun ini, yang akan semakin meningkatkan kapasitas dan output perusahaan.
Dari segi permodalan, per September 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$3,785,6 juta. Dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing US$3.049 juta dan US$736,5 juta.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Prajogo (BREN) Suntik Modal Ke Anak Usaha Rp 497,39 Miliar
