Tabungan BSI Tumbuh di Atas Rata-Rata Industri, Ini Penopangnya

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 29/10/2024 17:10 WIB
Foto: Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) jauh di atas rata-rata industri perbankan. 

Bank hasil merger tiga anak usaha bank BUMN ini menggalang DPK Rp301,22 triliun, tumbuh 16,26% secara tahunan (yoy). Pada periode yang sama, DPK industri perbankan hanya tumbuh 7%.

Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna mengatakan pertumbuhan DPK BSI ditopang oleh dana murah atau current account savings account (CASA) yang naik 18,44% yoy. Tabungan BSI tumbuh 13% yoy menjadi Rp130 triliun dan berkontribusi sebesar 43% terhadap total DPK. 


Anton melanjutkan bahwa jumlah tabungan BSI, merupakan yang terbesar kelima di industri perbankan dalam negeri.  "Seiring besarnya antusias masyarakat akan haji, BSI punya tabungan haji, di 2024 antrean jamaah haji nasional capai 5,3 juta calon jamaah," kata Anton dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal III-2024, Selasa (29/10/2024).

Hingga kuartal III-2024, BSI memiliki tabungan haji dari 5,9 juta nasabah dengan saldo Rp13,36 triliun atau tumbuh 16,47% yoy. "Selain itu, BSI dorong abunga haji di segmen pay roll yang potensinya besar," kata Anton.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luncurkan BEWIZE, BSI Bidik Pertumbuhan Nasabah Korporat 50%