Video: Pak Prabowo, Impor Ilegal "Biang Kerok" Masalah Bisnis Tekstil

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta mengungkapkan peran besar PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dalam rantai pasok industri tekstil Tanah Air membuat persoalan SRIL akan berimbas pula ke sektor tekstil secara keseluruhan.

Sebagai perusahaan yang berusia lebih dari 50 tahun, Sritex menjadi pemasok bahan baku bagi sejumlah industri hilir tekstil sekaligus menyerap bahan baku di sektor hulu. Oleh karena itu jika terjadi gangguan di Sritex maka rantai pasok industri tekstil RI akan terganggu.

Di sisi lain, industri tekstil sekarang juga semakin sekarat dengan utilisasi hanya mencapai 40% di tengah ancaman impor ilegal. Oleh karena itu pelaku usaha berharap ada upaya nyata pemerintahan baru terhadap persoalan tekstil RI

Seperti apa harapan asosiasi terhadap persoalan industri tekstil? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 29/10/2024)