
BNI Salurkan Kredit Rp735 T per September 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Negara Indonesia mencatat penyaluran kredit per September 2024 senilai Rp735,02 triliun, naik 9,48% secara tahunan (yoy).
Direktur Keuangan BNI Novita Widya mengatakan mesin pertumbuhan perusahaan prima untuk mendukung ekspansi penyaluran kredit. Permintaan kredit ditopang oleh segmen korporasi yang naik 15,1% yoy menjadi Rp409,2 triliun, konsumer naik 14,6% yoy menjadi Rp137 triliun.
"Segmen payroll dan KPR jadi pendorong utama (kredit konsumer)," kata Novita dalam konferensi pers kinerja keuangan kuartal III-2024, Jumat (25/10/2024).
Novita juga mengatakan bahwa BNI Finance ikut menjadi mesin pertumbuhan baru. "Contohnya kolaborasi dalam pembiayaan bersama untuk tingkatkan kredit segmen konsumer untuk produk kredit kendaraan bermotor," katanya.
Hasilnya, pembiayaan kendaraan bermotor telah mencapai Rp1 triliun per September 2024. Selain itu anak usaha lain, HI Bank juga mencatat penyaluran kredit tumbuh 90,5% yoy menjadi Rp3,2 triliun per September 2024.
Novita juga menjabarkan bahwa pertumbuhan kredit BNI diikuti dengan perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) turun ke level 1,98% per September 2024.
"LAR membaik 11,8%, cost of credit 1%, biaya provisi 19,7% yoy jadi Rp5,4 triliun," katanya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kredit BNI Tumbuh 11,7% per Juni 2024, Tiga Sektor Ini Jadi Andalan