
Video: Nasib ATM & Kantor Cabang Bank Saat Transaksi Digital Melonjak
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah lonjakan Transaksi perbankan digital yang tumbuh melesat hingga 34,43% (yoy) pada triwulan III-2024, Bank Indonesia mencatat tren transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM-Debit turun 8,59% (yoy) menjadi 1.738,53 juta transaksi.
Anjloknya transaksi Debit-ATM ini dikonfirmasi oleh Direktur Network and Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Ronny yang menyebutkan adanya penurunan transaksi ATM setiap tahun. Saat ini total transaksi ATM mencapai 24% dari level 2 tahun lalu yang mencapai 31% sementara transaksi digital tumbuh 200% per tahun.
Perubahan preferensi nasabah terhadap transaksi digital termasuk QRIS yang dinilai lebih cepat dan nyaman, namun tren ini harus diikuti dengan upaya peningkatan keamanan siber guna memberikan keamanan pada nasabah.
Namun demikian Ronny Venir memastikan meningkatnya transaksi digital tidak lantai membuat bank menutup semua kantor cabang. Dimana kantor cabang akan tetap dibutuhkan meski akan dilakukan sejumlah transformasi menjadi Terminal Perbankan Elektronik (TPE).
Lalu seperti apa dampak turunnya transaksi debit-ATM ke perbankan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Network and Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Ronny Venir dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 24/10/2024)

-
1.
-
2.
-
3.