Video

Video: BI Rate Tetap & Prabowo Jadi Presiden, Rupiah Bisa Terus Kuat?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
21 October 2024 14:38

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan Indonesia masih dibayangi dengan sejumlah sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Dimana arah kebijakan suku bunga The Fed, eskalasi perang Timur Tengah hingga perkembangan ekonomi China menjadi isu global yang menjadi perhatian pasar.

Sementara dari dalam negeri Pelantikan kabinet Merah Putih 2024-2029 hingga arah kebijakan pemerintahan Prabowo dan perkembangan data ekonomi RI menjadi sentimen dalam negeri yang akan mempengaruhi pergerakan pasar.

Selain mencermati berbagai sentimen terkait China hingga kinerja 100 hari kabinet Merah Putih, Senior Economist PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menyebutkan daya tarik asing untuk berinvestasi di Indonesia juga dipengaruhi perkembangan asset class di Tanah Air yang terkait suku bunga acuan bank sentral.

Sementara terkait Kabinet "Gemuk" Prabowo-Gibran, Macro Economic & Financial Research Department Head BSI, Ikram N. Muharam menyebutkan fokus investor lebih terkait efektivitas kabinet dalam penggunaan anggaran hingga dampaknya ke ekonomi RI.

Diharapkan berbagai sentimen eksternal dan internal ini masih mampu menjaga stabilitas nilai tukar RI ditopang kuatnya fundamental RI.

Seperti apa arah pergerakan Rupiah hadapi berbagai gejola dalam dan luar negeri? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Macro Economic & Financial Research Department Head PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Ikram N. Muharam dan Senior Economist PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 21/10/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...