Terungkap, Warga RI Paling Suka Pakai QRIS Buat Belanja Ini

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Rabu, 16/10/2024 20:40 WIB
Foto: Pembeli membayar belanjaanya dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital QRIS (QR Code Indonesian Standard) untuk transaksi dagang di pasar Badung, Denpasar, Bali, Selasa, (30/8/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut transaksi menggunakan QRIS terus meningkat. QRIS paling banyak digunakan untuk transaksi pembelian makan dan minum.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan transaksi QRIS sampai triwulan III 2024 telah meningkat lebih dari 200%. Menurut dia, tidak ada instrumen pembayaran yang mampu tumbuh setinggi QRIS.

"Tidak ada namanya instrumen yang tumbuhnya di atas 200%, hanya QRIS yang tumbuh di atas itu," kata Filianingsih di kantornya, Jakarta, Rabu, (16/10/2024).


Filianingsih melanjutkan saat ini pengguna QRIS telah mencapai 53,3 juta orang. Sedangkan jumlah pedagang yang menggunakan layanan pembayaran ini mencapai 34,23 juta.

Dia mengatakan secara nominal penggunaan QRIS juga tumbuh luar biasa. Dia menyebut nilai transaksi menggunakan QRIS hingga triwulan III mencapai Rp 188,36 triliun.

Filianingsih mengatakan sektor terbesar yang menggunakan transaksi QRIS adalah pedagang eceran khususnya makanan dan minuman. Dia bilang transaksi untuk makan dan minum ini mencakup 35,9% dari seluruh total transaksi.

Setelah itu, baru diikuti oleh sektor restoran dan hotel sebesar 16,93%, dan selebihnya adalah sektor rumah tangga dan lain-lainnya.

"Ada perdagangan, salon, kecantikan, periklanan dan komunikasi itu besar juga," kata dia.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed