Jurus Leasing Dorong Penjualan EV: Beri Bunga Lebih Ringan

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mendapat sambutan dari Lembaga pembiayaan atau leasing. Direktur Finance and Risk Management PT Mandiri Utama Finance Rully Setiawan mengungkapkan bahwa minat masyarakat pada EV juga terus meningkat.
"Kalau kami melihat demand itu pasti akan bagus, terutama bagi masyarakat yang sudah mencoba. Pada saat mencoba mereka akan dapat manfaatnya salah satunya hemat energi, kemudian juga tidak berkontribusi mengotori lingkungan," dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, Senin (14/10/2024)
Tingginya minat itu membuat leasing menyambutnya dengan program kemudahan, diantaranya penawaran yang mudah serta bunga yang lebih rendah.
"Kami harus masuk dalam ekosistem itu untuk mendukung pemerintah mensukseskan penjualan EV, maka kami beri pembiayaan mudah. Kami bisa tawarkan dengan insentif dari pemerintah, yang kami manfaatkan maka kami mesti beri produk yang inovatif, salah satunya dengan bunga yang kompetitif, penawaran yang mudah, bahkan ada DP 0%," kata Rully.
"Bunga kompetitif untuk satu tahun sekitar 2,5% khusus untuk kendaraan, untuk EV bisa kita tekan ke 2% aja untuk satu tahun," lanjutnya.
Selain kendaraan listrik dalam bentuk kendaraan penumpang, leasing juga membuka diri untuk menyediakan skema pembiayaan untuk kendaraan niaga. Sayangnya, line up kendaraan niaga listrik masih belum banyak di RI, diantaranya Mitsubishi L100 EV dan Fuso e-canter.
"Kalau produktif, kendaraan bermotor buat indonesia sebagai alat transportasi yang sangat penting. Tapi kami tidak menutup kemungkinan ke alat produktif lainnya, misal traktor elektrik, truk EV, Lalu kita bisa tawarkan pembiayaan alat berat eletrik," sebut Rully.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BI Pangkas Suku Bunga, Kredit Kendaraan Bakal Bergairah?
