Bos Mandiri Utama Finance Ungkap Kredit Mobil Listrik Kencang

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 14/10/2024 19:30 WIB
Foto: Direktur Finance & Bussines Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembiayaan mengaku aktif mengucurkan kredit ke kendaraan listrik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Agustus 2024 pembiayaan kendaraan listrik telah mencapai Rp 29 triliun atau 5,3% dari total piutang.

"Kami yakin bisa tumbuh pesat lagi dari tahun ke tahun," ujar Rully Setiawan, Direktur Finance and Risk Management Mandiri Utama Finance, dalam acara Repnas, di Jakarta, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh pembiayaan kendaraan listrik adalah harganya yang masih tinggi. Sementara faktor kedua adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang nyaman dan dekat.


"Ketiga adalah nilai jual kembali yang belum pasti. Karena secondary market-nya belum tercipta dengan baik," tegas Rully.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK melaporkan, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Agustus 2024 mencapaiRp29,07 triliun atau sebesar 5,53% dari total piutang pembiayaan.

"Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintahdalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraanlistrik ke depan diperkirakan akan terus meningkat dan dapatberkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistemgreen financing di Indonesia," ungkapnya.

Hal ini searah dengan peningkatan penjualan mobil listrik di Indonesia. Berdasarkan data (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Gaikindo), sepanjang semester satu 2024 mobil listrik berhasil terjual 11.940 unit. Naik 104,13 persen dibanding periode sama pada 2023 yaitu 5.849 unit.

Sementara penjualan mobil listrik di bulan Juli 2024 tercatat mencapai 4.310 unit. Angka ini melonjak dua kali lipat dari penjualan bulan Juni 2024 yang tercatat 2.163 unit.

Masifnya penjualan mobil listrik ini terjadi di tengah lesunya penjualan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Penjualan mobil nasional di bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 74.160 unit.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi