Aksi Jual Asing Masih Kencang, BBCA hingga MEDC Jadi Sasaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai merana sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada awal pekan ini. Hingga akhir perdagangan Senin (7/10/2024), IHSG naik 0,11% ke posisi 7.504,13.

Nilai transaksi indeks mencapai Rp11,65 triliun dengan melibatkan 25,13 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 315 saham menguat, 240 saham terkoreksi, dan 241 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor teknologi menjadi yang paling kencang penguatannya dan menjadi penopang terbesar IHSG kemarin yakni mencapai 2,76%.

Lebih lanjut, terdapat dua sektor yang mengalami depresiasi yakni finansial sebesar 0,15% dan sektor industrial yang turun 0,52%.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp796,21 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp835,89 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp39,68 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Saham perbankan tercatat masih banyak dilepas asing. BBCA menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp 452,1 miliar. Lalu diikuti oleh BBRI Rp 385,2 miliar dan BMRI Rp 62,9 miliar.

Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan kemarin: 

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp452,1 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp385,2 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp62,9 miliar

4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp51,1 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp47,3 miliar

6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp45,6 miliar

7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp45,5 miliar

8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp33,0 miliar

9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp32,5 miliar

10. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) - Rp31,3 miliar