Rupiah Dipatok Rp16.000/US$ di RAPBN 2025, Eks Menkeu: Sudah Tepat!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
30 August 2024 08:30
Ekonom & Expert Urban And Regional Development, Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ekonom & Expert Urban And Regional Development, Bambang Brodjonegoro dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai asumsi nilai tukar Rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 16.000/US$ sudah tepat. Menurut dia, asumsi itu dibuat untuk mengantisipasi ketidakpastian global.

"Ya tidak usah diturunin, pokoknya kan kita selalu mengantisipasi kondisi yang mungkin terjadi," kata Bambang ditemui di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dikutip Jumat, (30/8/2024).

Bambang mengatakan inflasi di Amerika Serikat semakin sulit ditebak. Selain itu, kata dia, penurunan inflasi di AS juga tidak serta merta membuat The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga.

"Mereka pasti ada pertimbangan lain sebelum akhirnya memutuskan," kata dia.

Bambang melanjutkan toh apabila nilai tukar Rupiah bergerak lebih kuat dibandingkan asumsi RAPBN maka pengaruhnya akan positif bagi Indonesia. "Ini punya pengaruh positif bagi ekonomi Indonesia kalau ternyata lebih kuat dari yang diperkirakan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah dan DPR menyepakati untuk mengubah dua asumsi makro dalam RAPBN 2025, yakni asumsi kurs rupiah dan suku bunga SBN tenor 10 tahun. Untuk asumsi kurs berubah dari semula dirancang sebesar Rp 16.100 menjadi Rp 16.000/US$. Sementara itu suku bunga surat berharga negara (SBN) dari 7,1% menjadi 7%.

Kesepakatan ini diambil dengan catatan, yaitu Fraksi PDI Perjuangan tetap mendorong supaya nilai tukar rupiah sebesar Rp 15.900/US$, sedangkan suku bunga SBN 10 tahun mereka dorong supaya bisa di level 6,9%.


(Rosseno Aji Nugroho/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantan Menkeu Jokowi Ungkap Biang Kerok Ambruknya Rupiah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular