PGN (PGAS) Kantongi Laba Rp 2,89 T Pada Semester I-2024

Muhammad Khadafi, CNBC Indonesia
Selasa, 27/08/2024 07:50 WIB
Foto: LPG Facility di PGN Saka Pangkah, Gresik. (CNBC Indonesia/Firda DwiMuliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 186,6 juta atau setara Rp 2,89 triliun (kurs Rp 15.482). Capaian tersebut naik 28,41% secara tahunan (yoy). 

PGAS tercatat membukukan pendapatan US$ 1,83 miliar, naik 2,8% dari periode sama tahun lalu US$ 1,78 miliar. Lalu beban pokok pendapatan US$ 1,43 miliar, naik tipis atau 1,13% yoy. Alhasil laba kotor perusahaan mencapai US$ 407,23 juta, naik 10,62% yoy. 

Bila dirinci pendapatan dari pihak berelasi mencapai US$ 616,82 juta, turun 14,48% yoy. Hal ini disebabkan oleh pendapatan dari niaga gas bumi yang turun 25,59% yoy menjadi US$ 314,83 juta. 


Pada periode yang sama pendapatan dari pihak ketiga naik 15,07% menjadi US$ 1,22 miliar. Utamanya merupakan kontribusi niaga gas bumi yang naik 7,18% yoy menjadi US$ 875,49 juta. 

Lalu ada pula LNG trading sebesar US$ 93,72 juta, di mana pada tahun lalu tidak ada transaksi pada segmen ini. 

Tercatat pelanggan industri dan komersial merupakan kontributor utama dari bisnis niaga gas bumi PGAS dengan sumbangsing sebesar 63,93% dari total pendapatan segmen tersebut. 


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik