
DPR Bakal Panggil BUMN & IFG Life Bahas 3 Tuntutan Pensiunan Jiwasraya

Jakarta, CNBC Indonesia - Perwakilan pensiunan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengadukan keresahannya kepada Komisi VI DPR RI hari ini, Senin, (26/8/2024). Perusahaan pun menyampaikan tiga tuntutan kepada DPR.
Pertama, Pembina Perkumpulan Pensiunan Jiwasraya (PPJ) Pusat Asfir mengatakan, pensiunan menuntut agar perseroan memenuhi kewajibannya atas defisit pendanaan sebesar Rp371,8 miliar.
Pasalnya, Apabila defisit pendanaan DPPK jiwasraya tidak dibayar sampai akhir tahun 2024 ini, pada bulan Juni 2025 para pensiunan Jiwasraya yang berjumlah +/- 2.300 orang tidak lagi mendapatkan pensiun
"Sungguh sangat menyedihkan memprihatinkan bagaimana nasibnya di kemudian hari, dan sejumlah +/- 7.000 orang para pensiunan Jiwasraya beserta keluarganya akan menjadi korban dan menderita, sehingga akan menambah jumlah kemiskinan di Negara kita," kata dia.
Adapun tuntutan kedua adalah agar pembayaran pensiun tetap dilakukan secara berkala seumur hidup. Mengingat para Pensiunan Jiwasraya di seluruh Indonesia sudah memenuhi semua kewajibannya membayar iuran hari tua pada saat masih aktif bekerja.
Di poin ketiga, para pensiunan memberikan opsi lain jika memang Jiwasraya tidak sanggup untuk menyuntik modal ke DPPK-nya. Adapun opsi tersebut adalah untuk mengalihkan kewajiban pembayarannya ke IFG Life.
"IFG Life untuk membayar secara berkala seumur hidup melalui anuitas sebagaimana pensiunan BUMN lainnya (Garuda, Pupuk Kaltim, dll) yang selama ini dikelola oleh Jiwasraya.
Perlu diketahui, sesuai ketentuan UU No.4 Tahun 2023 pasat 184 dinyatakan bahwa sebelum likuidasi Dana Pensiun selesai, Pemberi Kerja tetap bertanggung jawab atas iuran yang terhutang sampai pada saat Dana Pensiun dibubarkan sesuai dengan ketentuan mengenai pendanaan yang diatur oleh OJK.
Setelah pertemuan hari ini, Anggota Komisi VI DPR RI Aria Bima menyampaikan bahwa hasil audiensi tersebut akan dibawa dan dibahas di Kementerian BUMN dan IFG Life. Para pensiunan pun berharap pihaknya mendapatkan solusi yang terbaik.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2.300 Eks Karyawan Jiwasraya Terancam Gak Terima Uang Pensiun
