
Sambut Keputusan The Fed, Rupiah Sukses Menguat ke Rp15.300-an Per USD
Jakarta, CNBC Indonesia- Kontestasi politik Tanah Air jelang Pilkada 2024 masih panas di tengah aksi demonstrasi besar-besaran buruh, mahasiswa dan masyarakat sipil menentang revisi RUU Pilkada pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Direktur PT Panin Asset Management, Rudiyanto menilai dampak gejolak politik dalam negeri tidak terlalu besar ke pasar keuangan RI. Investor masih cenderung melihat kondisi dukungan parlemen terhadap Presiden-Wapres terpilih, jika di dukung lebih dari 50% suara DPR maka pelaku pasar cenderung tenang dan tak mempermasalahkan demo yang terjadi.
Sementara Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhammad menyebutkan perkembangan positif yang terjadi pasca demo besar sudah tidak telalu mengkhawatirkan. Namun jika kembali terjadi demo yang lebih besar maka bukan tidak mungkin investor akan lebih berhati-hati.
Di sisi lain, sentimen dari eksternal terkait menguatnya rencana pemangkasan suku bunga The Fed di September 2024 menjadi angin segar bagi penguatan IHSG hingga nilai tukar Rupiah. Terpantau pada pembukaan perdagangan Senin (26/08) Rupiah melesat 0,96% hingga tembus level Rp15.336 per Dolar AS, sementara IHSG melaju 0,24% ke level 7.562.
Sentimen apa saja yang tengah mempengaruhi pergerakan pasar keuangan RI? bagaimana nasih IHSG, Rupiah hingga SBN? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur PT Panin Asset Management, Rudiyanto dan Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhammad dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 26/08/2024)

-
1.
-
2.
-
3.