
Jaga Momentum Penguatan IHSG & Rupiah, Gejolak Politik Wajib Dicegah!
Jakarta, CNBC Indonesia- Aksi demonstrasi Darurat Indonesia yang memprotes revisi RUU Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia pada Kamis (22/08) direspon negatif oleh pelaku Pasar keuangan dalam negeri, imbasnya IHSG hingga Rupiah mengalami koreksi.
Deputy President Director PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma menyebutkan aksi demo dianggap pasar sebagai sebuah ketidakpastian sehingga disikapi dengan aksi wait and see oleh investor.
Namun kepastian pembatalan pengesahan RUU Pilkada yang dituntut demonstran akhirnya kembali mendorong rebound IHSG dan Rupiah yang kembali menguat ke Rp15.510 per Dolar AS.
Diharapkan pemerintah dan otoritas mampu mencegah terjadinya kericuhan politik sebagai sebuah pendorong kepercayaan pasar di tengah momentum penguatan IHSG dan Rupiah seiring dengan menguatnya prospek pemangkasan suku bunga.
Seperti apa dampak gejolak politik bagi pasar? dan bagaimana dampak pemangkasan suku bunga Bank Sentral? Selengkapnya simak dialogAndi Shalini dengan Deputy President Director PT Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 23/08/2024)
-
1.
-
2.
-
3.