Twin Deficit Masih Menghantui RI, Mantan Menkeu Jokowi Buka Suara!

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan Indonesia pada Kuartal II-2024 sebesar USD 3 Miliar atau sebesar 0,9% dari PDB. Sehingga Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2024 mengalami defisit USD 600 Juta.

Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro mengatakan catatan defisit transaksi berjalan yang menjadi bagian dari NPI masih wajar terjadi di negara emerging seperti Indonesia. Namun tetap diperlukan upaya menekan defisit dengan mendorong surplus aru modal dalam neraca pembayaran.

Sementara terkait defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Bambang menyebutkan defisit fiskal sebagai strategi yang dijalankan pemerintah dalam pengelolaan APBN namun besarnya defisit dipastikan mengikuti aturan yakni maksimal 3% dari PDB.

Seperti apa kewaspadaan yang harus diperhatikan pemerintah menghadapi ancaman Twin Deficit? Selengkapnya simak dialogAndi Shalini dengan Ekonom Senior dan Menteri Keuangan 2014-2016, Bambang Brodjonegoro dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 23/08/2024)