Ditanya Soal Sandra Dewi, Harvey Moies Bungkam di Sidang Timah

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 22/08/2024 21:00 WIB
Foto: Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/8/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sidang pembuktian terdakwa kasus PT Timah Tbk. (TINS) Harvey Moeis yang menghadirkan lima saksi berakhir setelah berlangsung sekitar hampir empat jam. Sidang itu digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/8/2024), dari sekitar pukul 10.30 hingga 16.30 WIB.

Setelah sidang ditutup, Harvey kembali mengenakan rompi tahanan dan diam seribu bahasa saat diminta komentar terkait berjalannya persidangan tersebut. Ia juga tidak menjawab apakah ia berkomunikasi dengan istrinya, Sandra Dewi yang juga masuk dalam dakwaan sebagai salah satu penerima aliran uang di kasus ini.

Sidang pembuktian pun akan berlanjut pada hari Senin (26/8/2024) mendatang, dengan menghadirkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jaksa Ardito Muwardi belum dapat memastikan kapan Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi di persidangan suaminya.


"Oh iya silakan ditunggu, saya sendiri juga belum tahu. Kita lihat timeline-nya, kita lihat berapa saksi yang efektif kita hadirkan. Kan untuk timeline, Sandra Dewi adalah untuk membuktikan perbuatan TPPU-nya," ujar Ardito selepas sidang tersebut, Kamis (22/8/2024).

Sebelum dapat membuktikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), perlu dibuktikan tidak pidana asalnya, yakni tindak pidana korupsi. Maka dari itu, saksi yang dihadirkan saat ini masih dari PT Timah Tbk.

Ardito berharap proses pembuktian ini tidak akan memakan waktu sampai berbulan-bulan tapi hanya beberapa minggu saja. Ia menyebut total saksi TPPU mencapai sekitar 180.

"Tapi kan mesti kita pilih dan kita pilah efektifnya," tandas Ardito.

Sebagaimana diketahui, Harvey didakwa atas perkara kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk. tahun 2015 s/d 2022.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekspor China 'Meledak', Tumbuh 7,2% (yoy)